Agustus 30, 2008

PENDIDIKAN LANJUTAN VIII


Diklat VIII merupakan program kerja divisi Diklat TBM Calcaneus FK-Unhas, sesuai dengan prioritas Badan Pengurus tahun ini yaitu meningkatkan kualitas anggota dalam bidang kegawatdaruratan dan kepencintaalaman.
Jadi kegiatan tersebut dibuat sesuai dengan prioritas.
Diklat VIII, terdiri dari masa ruangan dan lapangan yang pesertanya anggota TBM Calcaneus angkatan 011 dan 012 yang berjumlah 32 orang.
Masa ruangan dimulai tepat pada tanggal 11-21 agustus 2008 bertempat di ruangan international class FK Unhas.


Kegiatan ini dikemas secara menarik, dengan menghadirkan pemateri-pemateri yang berkompoten dibidangnya, salah satunya dr. Muhammad Nuralim Mallapasi, Sp.BTKV yang membawakan materi overview Disaster.



Selain mendapatkan materi, peserta juga diberikan praktikum agar dapat melakukan secara langsung teknik- teknik emergensi.
Praktikum yang dilakukan yaitu,
- Initial assesment


- Basic Life Support (BLS)


- Teknik Resusitasi Jantung Paru (RJP)
- Cara pemasangan Infuse


- Teknik melakukan Neddle thoracosintesis & Krikotiroidostomi


- Teknik melepaskan Helm pada korban trauma


- Pemasangan ETT
- Water rescue



- Evakuasi medis darat



- Komunikasi Lapangan
- Navigasi darat
- Survival
- Dan lain-lain
Untuk lebih mengaplikasikan ilmu peserta tentang emergensi, maka dibutlah praktikum bedah kambing yaitu memasang Infus, Chest tube, membuat vena seksi, melakukan neddle thoracosintesis, Krikotiroidostomi, dan lain-lain.
Setelah dua minggu berkutat dimasa ruangan, peserta melanjutkan Diklat VIII dimasa lapangan selama tiga hari Jumat-Minggu yang bertempat di lembah Ramma kab. Gowa. Pada kegitan tersebut, peserta dibagi menjadi empat tim.



Jumat/ 22 Agustus 2008, Peserta berangkat ke Lembanna untuk menginap semalam sebelum menuju ke Lembah Ramma.
Sabtu/ 23 Agustus 2008, Subuh harinya pukul 05.00 Wita, Tim 1 berangkat ke Lembah Ramma, disusul tim berikutnya. Dalam perjalanannya tim dilepaskan untuk mencari jalan sendiri agar ilmu Navigasi darat dapat diaplikasikan di lapangan. Bukan hanya itu saja, di perjalanan peserta juga mengaplikasikan ilmu emergensinya karena adanya simulasi bencana di perjalanan.


Setelah para peserta cukup jauh menempuh perjalanan, tibalah ditempat yang dekat dari Lembah Ramma yaitu Bulu Tallung merupakan tempat yang sangat indah dengan pemandangan Gunung dan lembah dari atas Bulu Tallung.




Sesampainya di Camp (Ramma) tiap tim membangun tenda masing-masing. Malam harinya cuaca sangat tidak mendukung, badai melanda camp sehingga semalaman tidak melakukan apapun.
Minggu/ 24 Agustus 2008


Peserta bersiap-siap untuk kembali ke Lembanna, Kemudian briefing dengan OM (Ali 010) lalu kembali ke Makassar dengan menggunakan truk. Setelah tiba di Makassar tepatnya kampus Unhas, seluruh anggota yang berangkat ke lapangan melakukan penerimaan yang diterima oleh Badan Pengurus.

Tidak ada komentar: